Sabtu, 20 Januari 2018

Kunjungan Laboratorium Proteksi Tanaman IPB



Di Akhir Semester tiga saya berkesempatan untuk mengunjungi Laboratotium Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB). Laboratorium Proteksi Tanaman terdiri dari :
1.      Lab Mikologi Tumbuhan
Lab ini Fokus dalam kegiatan yang berkaitan dengan Cendawan. Lab Mikologi tumbuhan melaksanakan pengembangan keilmuan biologi cendawan. Melalui Lab ini dapat mengidentifikasi cendawan yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman dan cendawan yang dapat digunakan sebagai agen hayati untuk membunuh musuh tanaman.
2.     Lab Bakteriologi Tanaman
Lab Ini Fokus dalam kegiatan yang berkaitan dengan Bakteri. Lab Bakteriologi meneliti Bakteri  yang bermanfaat bagi tumbuhan dan bakteri yang merugikan tumbuhan. Kegiatan yang dilakukan dalam Lab Bakteriologi adalah Identifikasi (morfologi), Eksplorasi, dan Pengujian.
3.     Lab Nematologi Tumbuhan
Lab ini melakukan pemeriksaan terhadap sampel berupa tanah, bagian tumbuhan (akar, batang, 
dan  umbi) dan biji/benih yang diduga dapat menjadi media pembawa jenis nematoda. Nematoda tidak hanya sebagai  parasit untuk tanaman, akan tetapi ada beberapa nematoda yang memiliki peran positif terhadap tanaman misalnya sebagai agen hayati, Vektor virus, dan juga sebagai predator (Monocus dan Labronema).
4.    Lab Virologi Tumbuha Lab ini melakukan pengujian terhadap sampel benih, bibit, atau bagian tanaman untuk mengetahui penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh virus. Selain itu juga mengidentifiksi virus yang berdampak buruk terhadap tanaman dan mengidentifikasi virus yang berdampak positif terhadap tanaman.
5.     Lab Fisologi dan Tositologi Serangga
Lab ini meliputi kegiatan penelitian dan pengujian terhadap serangga mulai dari morfologi, habitat hidup, makanan, siklus  hidup,cara mempertahankan diri dan lain sebagiannya.
6.     Lab Vertebrata Hama
Lab ini kita dapat mengetahui dan mengidentifikasi hewan bertulang belakang yang merugikan petani karena dapat merusak ataupun menghambat pertumbuhan tanaman. Di lab vertebrata hama kita juga dapat melihat berbagai jenis hama yang bertulang belakang misalnya tikus, tupai, musang, dll.
7.     Lab Biosistematika Serangga
    Lab Biosestimatika mencakup keanekaragaman, penamaan, klasifikasi dan evolusi serangga. dalam lab ini kita dapat menghasilkan suatu metode dalam mengidntifikasi dan penamaan ilmiah pada serangga. 
8.     Lab Pengendalian Hayati
Dengan adanya lab ini maka dapat mengetahui agen hayati ( memanfaatkan musuh-musuh alami untuk membutuh organisme pengganggu tanaman) yang dapat dimanfaatkan untuk membunuh hama. dan lab ini juga mengembangbiakan musuh alami sehingga dapat menggantikan pestisida
untuk mengendalikan OPT.
9.     Lab Bionomi dan Ekologi Serangga
Lab Bionomi dan Ekologi Serangga mengenalkan kita tentang siklus hidup serangga, bagaimana lingkungan hidup atau tempat hidup serangga, sumber makanan, dan  musuh alaminya.
10.   Klinik Tanaman
sebagaimana manusia dan hewan, tanaman juga membutuhkan klinik untuk penangan sakit atau gangguan kesehatannya. klinik tanaman yang ada di IPB ini melayani diagnosis penyakit, identifikasi hama dan penyakit serta konsultasi kesehatan tanaman.klinik tanaman juga dilengkapi dengan pelayanan klinik tanaman keliling (mobile plant clinic) sehinga memudahkan kita untuk berkonsultasi atau kegiatan lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUKUR KINERJA DENGAN HR SCORECARD

Perusahaan perlu melakukan pengukuran atas kinerja mereka, karena ini akan menentukan berhasil atau tidaknya sumber daya manusia dalam men...