Selasa, 03 April 2018

Rakornas Pemuda Tani HKTI

Rakornas Pemuda Tani HKTI dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2018 di Gedung Smesco, Jakarta Selatan. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum HKTI, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Menteri Pertanian dan juga Menteri Pemuda dan Olah Raga.

Pemuda Tani HKTI merupakan suatu Organisasi Kepemudaan di bidang pertanian, Organisasi ini merupakan salah satu organisasi yang mempunyai tujuan dalam mengajak dan meningkatkan partisipasi generasi muda untuk mencintai dan sekaligus menjadikan pertanian menjadi sektor yang penting dalam mencapai kesejahteraan .

Dalam Pidatonya Menteri Pertanian, Amran Sulaiman  memaparkan bahwa "Mekanisasi Pertanian harus dikembangkan dengan teknologi terbarukan agar pemuda ini menarik perhatian pemuda, kami ingin pemuda turut serta mengembangkan pertanian Indonesia".

kemudian dilanjutkan pidato oleh Menteri Pemuda dan olahraga, Imam Nahrawi yang Mengatakan bahwa " dulu ketika saya dikampung banyak anak-anak yang kakinya tak segan berkubang lumpur, tangannya lecet karena mencabut rumput di sawah, kakinya luka karena mencangkul disawah, sekarang masih adakah?" untuk itu menpora mengajak pemuda tani dan HKTI untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak seperti kementrian dan badan- badan lainnya  agar generasi penerus bangsa tertarik dalam bidang pertanian, Karena sejatinya indonesia adalah negara agraris, dimana pertanian adalah salah satu sektor yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup manusia.

Selanjutnya Rakornas HKTI juga di hadiri oleh entrepreneur muda yang telah sukses di bidang pertanian yaitu :
1. Andrea Sanjaya, CEO I-Grow
    I- Grow merupakan salah satu penghubung antara petani yang memiliki skill dengan investor dan penghubung antara pembeli dan petani. I-grow sebagai penghubung dan kanal untuk investasi di bidang pertanian menjadi salah satu awal baik dalam inovasi di bidang pertanian yang harus di optimalkan.

2. AA Gede Agung Wedhatama P.
seorang entrepreneur muda yang bergerak dalam pertanian. Beliau merupakan owner Bali Organikultur, Bali Organik Subax (BOS) dan Radja manggis sejati.

3. Mahendra Sitepu, Founder Pak Tani Digital
Membuat sebuah aplikasi yang merupakan suatu teknik pemasaran dengan cara digital teradu untuk mempertemukan petani dengan pembeli akhir serta seluruh pemangku kepentingan bidang pertanian. dengan adanya aplikasi ini petani bisa menjual komoditinya dengan harga yang lebih pantas, tanpa tengkulak yang akan memainkan harga.

4. Rafael Jeffry A Sani, Chief Strategy Officer TukangSayur.co
TukangSayur.co adalah aplikasi yang berbasis android dan ios yang dikembangkan oleh PT. Mahakarya Tukang Sayur Indonesia untuk solusi layanan online belanja sayuran, kebutuan dapur, dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

5. Dian Kresna, Dirut Gendis Gemilang Sejahtera dan Wakil Ketua Umum Bidang Inovasi DPN Pemuda Tani HKTI.

Itulah beberapa entrepreneur muda yang telah sukses di bidang pertanain. sebagai generasi muda sudah selayaknya kita memajukan pertanian Indonesia agar Indonesia bisa mengukir Swasembada pangan kembali sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh petani dan seluruh rakyat Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUKUR KINERJA DENGAN HR SCORECARD

Perusahaan perlu melakukan pengukuran atas kinerja mereka, karena ini akan menentukan berhasil atau tidaknya sumber daya manusia dalam men...