Generasi Millenial adalah
Generasi yang lahir dalam rentang tahun 1980 hingga awal tahun 2000. Generasi
ini tumbuh dan berkembang di zaman era yang canggih dengan kecepatan teknologi
dan akses informasi yang sangat mudah di dapat hanya dengan sentuhan via layar
smartphone. Dengan kemudahan dan kemajuan teknologi menjadikan Generasi Millenial
menjadi anak muda yang aktif, Kreatif, inovatif, memiliki semangat dan menyukai
tantangan dalam mewujudkan impiannya, mereka bekerja bukan hanya untuk mencari
uang, namun proses belajar untuk mencari pengetahuan, pengalaman, relasi dan
kesempatan. Tapscott (2008) menyatakan generasi milenial sering disebut
generasi Z dengan ciri suka dengan kebebasan, senang melakukan personalisasi,
mengandalkan kecepatan informasi yang instan, suka belajar dan bekerja dengan
lingkungan inovatif, aktif berkolaborasi dan hyper technology. Generasi
millenial merupakan potensi sekaligus ancaman bagi kehidupan bangsa ke depan.
Disebut potensi, karena sulit dipungkiri bagaimana kreativitas anak muda
sekarang yang sangat beragam dan inovatif menandakan generasi kritis-kreatif
Indonesia tidak pernah habis akan tetapi generasi ini juga harus dibekali
dengan nilai-nilai pancasila dan kebangsaan
supaya bisa memanfaatkan teknologi untuk membangun negeri ini menjadi
lebih kuat.Tapi jika gagal dikelola dapat berdampak negatif, karena kecanduan
internet khususnya media sosial melahirkan sifat tidak mau bersosialisasi
dengan masyarakat, asyik dalam kesendirian hidup dan habis waktunya untuk
berselancar di dunia maya, seolah lupa masih ada kehidupan nyata. Dampak buruk
media sosial juga menjadi ajang rekrutmen dan propaganda menebar kebencian, pornografi,
terorisme dan perilaku kejahatan lainnya. Menurut Sofyan (2011), semakin
merosotnya moral para pelajar merupakan salah satu akibat dari pesatnya
perkembangan teknologi yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas budi
pekerti pelajar, padahal perkembangan teknologi memang sangat dibutuhkan bangsa
ini untuk dapat terus bersaing di era globalisasi.Sehingga penting sekali
membekali generasi milenial dengan kemampuan berfikir kritis, memilah informasi
yang baik dan buruk dan tetap mampu beradaptasi dengan lingkungan nyata sosial
masyarakat. Untuk itu pendidikan sangat penting sebagai bekal di masa depan
karena pendidikan merupakan sarana pembangunan dan pembentukan
karakter sebuah bangsa. Menurut Budimansyah (2004),
diperlukan membangun sumber daya manusia yang berkarakter sebagai upaya
pembangunan dari segi internal suatu bangsa dengan istilah lain membangun
sumber daya manusia yang berkepribadian lurus kuat-tinggi. oleh karena itu
pendidikan harus melahirkan generasi muda yang mengenalkan karakteristik,
identitas, dan jati diri bangsanya sendiri. Maka melalui pendidikanlah di
tanamkan nilai-nilai budi pekerti sebagai modal dasar terbentuknya sumber daya
manusia yang berkualitas supaya bangsa Indonesia bisa menjadi negara yang kuat,
di segani dan mampu berkomptisi dan berkolaborasi dalam pergaulan
internasional.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUKUR KINERJA DENGAN HR SCORECARD
Perusahaan perlu melakukan pengukuran atas kinerja mereka, karena ini akan menentukan berhasil atau tidaknya sumber daya manusia dalam men...
-
Kultur Jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti protoplasma, sel, jaringan dan organ. semua organ ...
-
Assalamualaikum, senang sekali rasanya bisa berbagi sedikit cerita dan pengalaman yang pernah saya alami yaitu berkunjung ketempat yang ke...
-
Fotosintesis adalah proses pembentukan gula dan oksigen dari karbondioksida dan air yang terjadi pada organisme autrotof dengan menggun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar