Fotosintesis adalah proses pembentukan gula dan
oksigen dari karbondioksida dan air yang terjadi pada organisme autrotof dengan
menggunakan energi cahaya. Autotrof adalah pemberi makan
sendiri yaitu produsen biosfer
atau penghasil senyawa organik untuk semua organisme non-autotrofik.
·
Tanaman
hijau menggunakan pigmen yang disebut klorofil untuk mengubah energi sinar
matahari menjadi energi kimia.
·
Tanaman
mengambil dan menggabungkan energi cahaya dengan enam molekul karbon dioksida
dan enam molekul air untuk membentuk satu molekul glukosa dan enam molekul
oksigen.
·
Oksigen
adalah produk sampingan dari fotosintesis. Tanaman juga dapat menyimpan energi
untuk penggunaan masa depan. Pada dasarnya, proses ini membuat makanan dari
energi.
·
Gula
yang dihasilkan oleh fotosintesis digunakan secara langsung dalam respirasi.
Biasanya, fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak glukosa daripada yang
dibutuhkan oleh tanaman.
Pada proses
fotosintesis, energi dihasilkan dari cahaya matahari yang diserap oleh
klorofil. Energi tersebut digunakan untuk memecah molekul air menjadi oksigen
dan hidrogen. Oksigen dikeluarkan oleh daun, meskipun sebagian digunakan untuk
bernapas. Hidrogen bergabung dengan karbon dioksida membentuk glukosa.
Tempat dan
Alat Fotosintesis
Warna daun dari
klorofil (pigmen hijau yg terletak di dalam kloroplas).Kloroplas
merupakan tempat terjadinya fotosintesis didalamnya terdapat
klorofil untuk penyerapan energi cahaya sehingga dapat menggerakkan sintesis
molekul organik.Kloroplas ditemukan di sel-sel
mesofil (jaringan interior daun).. Sel mesofil biasanya memiliki sekitar 30-40 kloroplas. Tilakoid
: suatu system yang rumit yg terdiri dari kantong-kantong bermembran yg saling
terhubung untuk memisahkan stroma dari
kompartemen lain yaitu interior tilakoid atau ruang tilakoid.Di beberapa tempat kantong2 tilakoid bertumpuk
membentuk grana, Klorofil berada di dalam membrane tilakoid
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis
Fotosintesis di pengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam
maupun faktor dari luar. Factor dari dalam, antara lain: Umur daun, Keadaan
stomata, kandungan khlorofil dan Jenis tumbuhan.Factor dari luar,antara lain: Kadar
konsentrasi CO2,Ketersediaan air, Kelembapan
dan suhu udara,serta Keadaan cahaya (intesitas,lama,dan warna cahaya).
Tahapan
Fotosintesis
Pada dasarnya,
fotosintesis terjadi dalam dua tahapan, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
1. Reaksi
terang
Reaksi terang merupakan langkah-langkah mengubah energy
matahari menjadi energy kimia. reaksi yang menggunakan air dan cahaya matahari serta melepaskan oksigen. Reaksi
terang terjadi di dalam grana, khususnya pada membran tilakoid kloroplas.
Reaksi terang merupakan tahapan yang pertama dari adanya sistem fotosintesis. Reaksi terang
fotosintesis ini sangat bergantung pada sinar matahari. Reaksi
terang fotosintesis itu merupakan suatu penggerak untuk reaksi pengikatanzat
CO2 dari udara.
Reaksi terang akan melibatkan beberapa buah kompleks protein yang berasal dari
suatu membran tilakoid dan terdiri dari suatu sistem cahaya, sistem pembawa zat
elektron, serta komplek protein dalam pembentuk ATP atau enzim ATP sintase.
Reaksi terang akan merubah suatu energi cahaya menjadi suatu energi kimia, dan
akan mendaptkan oksigen serta merubah ADP dan NADP menjadi suatu energi pembawa
ATP dan NADPH.
Kesimpulan dari reaksi terang fotosintesis adalah:
•
Reaksi terang menggunakan cahaya matahari
sebagai energi pengerak elektron
•
H2O yang digunakan sebagai pendonor
elektron akan dipecah dan menghasilkan oksigen.oelh karena itu disebut juga fotolisis air.
•
Aliaran elektron non siklik menghasilkan ATP dan
NADPH
•
Aliran elektron siklik menghasilkan ATP
•
ATP dan NADPH digunakan untuk menjalankan reaksi
gelap fotosisntesis yang terjadi di stroma
2. Reaksi gelap
Pada reaksi
gelap terjadi pengikatan karbondioksida oleh daun. Kemudian karbon
dioksida tersebut diubah menjadi glukosa. Dalam pembentukan glukosa
ini diperlukan ATP yang dihasilkan melalui proses terang.
Pada reaksi ini tidak dibutuhkan sinar matahari, dan terjadi
pada bagian stroma pada kloroplas. Reaksi ini disebut reaksi gelap karena
tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam
keadaan gelap (tanpa cahaya).ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses
fotosintesis (reaksi terang) memicu berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan
proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida
untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti glukosa). Siklus
Calvin (Menggunakan ATP dan NADPH utk mengubah CO2 mjadi gula) Tidak
berhubungan langsung dg cahaya tetapi tetap tjadi pd siang hari. Fiksasi karbon
berupa CO2 Memanfaatkan ATP dan NADPH dari reaksi terang untuk mereduksi
CO2 menjadi gula
Reaksi gelap
terdiri dari 3 tahap :
1. Fiksasi
karbon
Fase Fiksasi
Karbon : siklus calvin menggabungkan setiap molekul CO2 satu persatu,
dgn cara melekatkannya ke gula berkarbon lima yang bernama ribulosa bisfosfat
(RuBP) untuk
kerja enzim Rubisko. Hasil dari proses
fase ini adalah intermediat berkarbon 6 yg sangat tidak stabil sehingga segera
pecah menjadi 2 membentuk 2 molekul 3-fospogliserat (utk setiap CO2 yg
difiksasi)
2.
Reduksi
Fase Reduksi :
setiap molekul 3-fosfogliserat menerima satu gugus posfat tambahan dr ATP menjadi
1,3 bisfosfogliserat sepasang elektron yang disumbangkan dari NADPH mereduksi
1,3 bisfosfogliserat, yang juga kehilangan satu gugus posfat menjadi G3P. Secara spesifik, elektron dari NADPH mereduksi
gugus karboksil pd 1,3 bisfosfogliserat menjadi gugus aldehida G3P yg menyimpan
lebih banyak energi potensial
3.
Regenerasi penerima CO2 (RuBP)
Fase regenerasi
penerima CO2 (RuBP) : dalam serangkaian reaksi kompleks, rangka
karbon lima molekul G3P disusun ulang oleh langkah2 terakhir siklus Calvin
menjadi 3 molekul RuBP. Utk ini siklus harus menggunakan 3 molekul ATP lagi,
RuBP kini siap menerima CO2 kembali siklus berulang
kembali
Perbedaan reaksi terang dan reaksi gelap
Tumbuhan dibagi dalam metabolisme
fotosintesisnya dan anatomi daun yaitu Tumbuhan C3,Tumbuhan C4,Tumbuhan CAM
Penjelasan secara singkat
ketiga jenis tanaman:
·
Tanaman C3 biasanya
ialah tanaman yang umumnya berada di wilayah dingin, bisa berfotosintesis
dengan lebih baik dari tanaman c4 di bawah suhu 25 derajat celcius. Pada
tanaman C3, fiksasi CO2 akan terjadi secara langsung oleh siklus Calvin.
Contohnya adalah gandum, beras.
·
Tanaman C4 hampir
memiliki cara kerja yang sama dengan tanaman C3, namun tanaman C4 perlu membentuk
molekul C4 terlebih dahulu sebelum bisa memfiksasi CO2. Contoh : jagung, tebu.
·
CAM (Crassulacean-Acid-Metabolism)dapat dilakukan oleh tanaman sukulen, biasanya tanaman
ini hidup di tempat yang kering. Bedanya dengan tanaman C4 ialah mereka membuka
stomata mereka pada malam hari. Contoh : paku-pakuan, kaktus, teratai, dsb.
Perbedaan antar tumbuhan tersebut dapat dilihat pada
table di bawah ini.
C3
|
C4
|
CAM
(crassulacean acid metabolism)
|
lebih
adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi
|
adaptif di
daerah panas dan kering
|
adaptif di
daerah panas dan kering
|
enzim yang
menyatukan CO2 dengan RuBP, juga dapat mengikat O2 pada saat yang bersamaan
untuk proses fotorespirasi
|
CO2 diikat
oleh PEP yang
tidak
dapat mengikat O2 sehingga tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan O2
|
Pada malam
hari asam malat tinggi, pada siang hari malat rendah Lintasan
|
karbon
dioxida masuk ke siklus calvin secara langsung.
|
tidak
mengikat karbon dioksida secara langsung
|
tidak
mengikat karbon dioksida secara langsung
|
Disebut
tumbuhan C3 karena senyawa awal yang terbentuk berkarbon 3 (fosfogliserat)
|
Sel
seludang pembuluh berkembang dengan baik dan banyak mengandung kloroplas
|
Umumnya
tumbuhan yang beradaptasi pada keadaan kering seperti kaktus, anggrek dan
nenas
|
Sebagian
besar tumbuhan tinggi masuk ke dalam kelompok tumbuhan C3
|
Fotosintesis
terjadi di dalam sel mesofil dan sel seludang pembuluh
|
Reduksi
karbon melalui lintasan C4 dan C3 dalam sel mesofil tetapi waktunya berbeda
|
Apabila
stomata menutup akibat stress terjadi peningkatan fotorespirasipengikatan O2 oleh
enzim Rubisco
|
Pengikatan
CO2di udara melalui lintasan C4 di sel mesofil dan reduksi karbon melalui
siklus Calvin (siklus C3) di dalam sel seludang pembuluh
|
Pada malam
hari terjadi lintasan C4 pada siang hari terjadi suklus C3
|
www.universitas-trilogi.ac.id/bioindustry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar