Di Akhir
Semester tiga saya berkesempatan untuk mengunjungi Laboratotium Proteksi
Tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB). Laboratorium Proteksi Tanaman terdiri
dari :
1. Lab Mikologi Tumbuhan
Lab ini Fokus dalam kegiatan yang berkaitan dengan
Cendawan. Lab Mikologi tumbuhan melaksanakan pengembangan keilmuan biologi
cendawan. Melalui Lab ini dapat mengidentifikasi cendawan yang dapat
menyebabkan penyakit pada tanaman dan cendawan yang dapat digunakan sebagai
agen hayati untuk membunuh musuh tanaman.
2. Lab Bakteriologi Tanaman
Lab Ini Fokus dalam kegiatan yang berkaitan dengan
Bakteri. Lab Bakteriologi meneliti Bakteri yang bermanfaat bagi tumbuhan
dan bakteri yang merugikan tumbuhan. Kegiatan yang dilakukan dalam Lab
Bakteriologi adalah Identifikasi (morfologi), Eksplorasi, dan Pengujian.
3. Lab Nematologi Tumbuhan
Lab ini melakukan pemeriksaan terhadap sampel berupa
tanah, bagian tumbuhan (akar, batang,
dan umbi) dan biji/benih yang diduga dapat
menjadi media pembawa jenis nematoda. Nematoda tidak hanya sebagai
parasit untuk tanaman, akan tetapi ada beberapa nematoda yang memiliki peran
positif terhadap tanaman misalnya sebagai agen hayati, Vektor virus, dan juga
sebagai predator (Monocus dan Labronema).
4. Lab Virologi Tumbuha Lab ini melakukan pengujian
terhadap sampel benih, bibit, atau bagian tanaman untuk mengetahui penyakit
tumbuhan yang disebabkan oleh virus. Selain itu juga mengidentifiksi virus yang
berdampak buruk terhadap tanaman dan mengidentifikasi virus yang berdampak positif
terhadap tanaman.
5. Lab Fisologi dan Tositologi Serangga
Lab ini meliputi kegiatan penelitian dan pengujian
terhadap serangga mulai dari morfologi, habitat hidup, makanan, siklus
hidup,cara mempertahankan diri dan lain sebagiannya.
6. Lab Vertebrata Hama
Lab ini kita dapat mengetahui dan mengidentifikasi
hewan bertulang belakang yang merugikan petani karena dapat merusak ataupun
menghambat pertumbuhan tanaman. Di lab vertebrata hama kita juga dapat melihat
berbagai jenis hama yang bertulang belakang misalnya tikus, tupai, musang, dll.
7. Lab Biosistematika Serangga
Lab
Biosestimatika mencakup keanekaragaman, penamaan, klasifikasi dan evolusi
serangga. dalam lab ini kita dapat menghasilkan suatu metode dalam
mengidntifikasi dan penamaan ilmiah pada serangga.
8. Lab Pengendalian Hayati
Dengan adanya lab ini maka dapat mengetahui agen
hayati ( memanfaatkan musuh-musuh alami untuk membutuh organisme pengganggu
tanaman) yang dapat dimanfaatkan untuk membunuh hama. dan lab ini juga mengembangbiakan
musuh alami sehingga dapat menggantikan pestisida
untuk
mengendalikan OPT.
9. Lab Bionomi dan Ekologi Serangga
Lab Bionomi dan Ekologi Serangga mengenalkan kita
tentang siklus hidup serangga, bagaimana lingkungan hidup atau tempat hidup serangga,
sumber makanan, dan musuh alaminya.
10. Klinik Tanaman
sebagaimana manusia dan hewan, tanaman juga
membutuhkan klinik untuk penangan sakit atau gangguan kesehatannya. klinik
tanaman yang ada di IPB ini melayani diagnosis penyakit, identifikasi hama dan
penyakit serta konsultasi kesehatan tanaman.klinik tanaman juga dilengkapi
dengan pelayanan klinik tanaman keliling (mobile plant clinic) sehinga
memudahkan kita untuk berkonsultasi atau kegiatan lainnya.