Kamis, 22 Desember 2016

Hubungan antara Cuaca dan Produksi Tanaman

Radiasi Matahari sebagai Sumber Energi Utama  bagi Tanaman
Pengaruh radiasi surya pada tanaman dapat dikelompokkan :
1)  Proses Foto-energi, yaitu fotosintesis
2)  Proses foto-stimulus, yaitu :
a)  Proses penggerakan
b)  Proses pembentukan, seperti pemanjangan batang, perluasan daun,  pembentukan pigmen, klorofil dsb.
FOTOSINTESIS
          Proses penting pada tanaman
          Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia
          Reaksi fotosintesis :
CO2 + H2O à C6H12O6 + O2
          Memerlukan cahaya (panjang gelombang 400 – 700 nm)
Produktivitasnya dipengaruhi : status hara, umur daun, ketersediaan air, konduktansi stomata, konsentrasi CO2, suhu daun,dll
          Hasil Fotosintesis sangat tergantung cahaya yang diserap oleh tanaman
          ∑ cahaya yang diperlukan oleh kelapa sawit : 1400 µ mol m-2 s-1, tetapi hanya 60% yang digunakan.
          Rata-rata net fotosintesis kelapa sawit 23 µ mol m-2 s-1 > kelapa
          Semakin tinggi cahaya yang diabsorpsi oleh daun, akan semakin tinggi net fotosintesisnya
SUHU
Ø  erpengaruh pada laju proses metabolisme, perkembangan tanaman: perkecambahan, pertumbuhan daun, inisiasi organ reproduktif.
Ø   Suhu tanaman tinggi umumnya berada pada kisaran suhu tanah dan atmosfer, laju pertumbuhan tanaman serealia mempunyai suhu dasar 10oC (sebagai suhu dasar pada pertumbuhan tanaman jagung).
           Pengaruh pertumbuhan tanaman Suhu daun mempengaruhi tinggi rendahnya net fotosintesis
          Peningkatan suhu dari minimum ke optimum : absorpsi dan konsentrasi CO2 dalam sel   , konduktansi mesofil dan kapasitas fotosintesis    , net fotosintesis
          Suhu daun optimum berbeda antar spesies
          Suhu daun optimum pada kelapa sawit : 27,5 – 33 0C (Hong&Corley 1976)
Panjang Hari (Fotoperiodisme)
          Kemampuan tanaman untuk tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh lamanya tanaman tersebut menerima cahaya (panjang hari)
          Perbedaan panjang hari disebabkan oleh perbedaan lintang
          Terlihat jelas pada negara sub tropis
          Tidak terlihat jelas pada area tropis
Berdasarkan panjang hari, tanaman terbagi menjadi 4 kelompok :
  1. Tanaman hari pendek à penyinaran < 12 jam (krisan, jagung, kedelai, anggrek, dan bunga matahari)
  2. Tanaman hari panjang à penyinaran 14-16 jam (kembang sepatu, bit gula, selada, dan tembakau
  3. Tanaman hari sedang à penyinaran 12 jam (kacang-kacangan dan tebu)
  4. Tanaman hari netral à tidak terpengaruh oleh lama penyinaran (tomat dan padi)
Curah Hujan
          Mempengaruhi pola tanam, pertumbuhan tanaman
          Besarnya curah hujan akan menentukan persediaan air bagi tanaman
          Kebutuhan air tanaman berbeda antar tanaman dan setiap fase pertumbuhan
          Oldeman menghitung kira-kira curah hujan 100mm/bln cukup untuk tanaman palawija, sedangkan tanaman padi sawah sebesar 200mm/bln
Kebutuhan Air Tanaman
          Kebutuhan air tanaman umumnya meningkat dengan makin meningkatnya pertumbuhan tanaman maksimum, kemudian menurun kembali sampai panen
          Kebutuhan air maksimum umumnya terjadi pada fase vegetatif dan menurun pada fase generatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUKUR KINERJA DENGAN HR SCORECARD

Perusahaan perlu melakukan pengukuran atas kinerja mereka, karena ini akan menentukan berhasil atau tidaknya sumber daya manusia dalam men...