Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman Hayati yang tersebar dari sabang hingga merauke, namun dengan keanekaragaman tersebut masih banyak flora atau tumbuhan yang belum terungkap atau belum diketauhi. untuk itu perlu adanya kegiatan ekplorasi tumbuhan agar keanekaragam hayati yang belum terungkap dapat di ketahui yang dapat digunakan sebagai pembelajaran, bahan penelitian ataupun dimanfaatkan untuk kesejahteraan di masa mendatang.
salah satu tempat koleksi tumbuhan yang dapat kita temui adalah Herbarium Bogoriense yang sudah berdiri sejak 1841.Herbarium adalah koleksi spesimen tumbuhan yang diawetkan untuk tujuan ilmiah dalam dunia botani.Herbarium Bogoriense adalah rumah bagi jutaan spesimen yang diawetkan, yang sebagian besar dalam keaadaan kering dan basah.Herbarium Bogoriense merupakan koleksi telengkap di Asia Tenggara dan terbesar ke tiga di dunia. Herbarium sendiri memiliki fungsi yaitu sebagai pusat referensi utama untuk identifikasi tumbuhan, sebagai lembaga dokumentasi karena merupakan koleksi yang mempunyai nilai-nilai sejarah dan sebagai tempat penyimapanan data.
Dalam membuat herbarium terdapat beberapa kegiatan yaitu :
1. Ekplorasi, eksplorasi adalah mencari dan mengumpulkan berbagai macam tumbuhan yang tersebar dari sabang sampai merauke. dalam kegiatan ekplorasi terdapat tim yang bekerja. di dalam kegiatan ekplorasi sendiri memiliki banyak keseruan dan banyak rintangan karena harus menelusuri hutan-hutan.
2. Setelah itu, Spesimen basah di masukan ke dalam cairan pengawet, kemudian di masukan ke dalam ruangan pendingin dengan suhu minus 20 derajat selama 2 x 24 jam. sedangkan yang kering direndam dalam alkohol berkadar 70% kemudian di masukan ke dalam oven atau penggarangan agar air ataupum getahnya hilang.
3. Identifikasi, yaitu mengidentifikasi tumbuhan berdasarkan morfologi dan fisiologi yang dimiliki tumbuhan tersebut.
4. Setelah itu, masuk keluang aklimatisasi dan ditempelkan di atas kertas spesimen lalu di masukkan ke dalam kotak.
4. Penyimpanan, yaitu menyimpan koleksi di lemari atau tempat yang yang bersih dan terjaga. ruang penyimpanan juga harus dingin dengan suhu berkisar 16 derajat agar ridak mudah rusak dan tidak mudah terserang oleh jamur.
Koleksi Basah
Koleksi Kering
mounting dan remounting